MAKALAH PENANAMAN POHON


CBDC

Character Building Kewarganegaraan

PENANAMAN POHON UNTUK KESEHATAN LINGKUNGAN

DI RPTRA TAMAN KOMODO




Identitas Kelompok

Kelas / Kelompok
LA21 / 3



No
NIM
Nama
Jabatan
1
2001573606
Glenaldo Ezekiel Hutajulu
Ketua
2
2001621271
Faiz Akhsana Ikhsan
Anggota
3
2001591552
Caterin Angelina
Anggota
4
2001611232
Ratoe Aldiva
Anggota
5
2001575214
Rizki Putri Karlina
Anggota
6
2001610690
Adis Freiska O
Anggota
7
2001569426
Mustaqim Prayoga
Anggota
8
2001569565
Antonio Steven
Anggota
9
2001582163
Agung Rizky
Anggota
10
2001551441
Fanny Iltsar
Anggota









Universitas Bina Nusantara

2017/2018





LEMBAR PENGESAHAN



Project Luar Kelas Character Building Kewarganegaraan



1.      Judul Project                           : Penanaman Pohon untuk Kesehatan Lingkungan

2.      Lokasi Project                         : RPTRA Taman Komodo

3.      Target Kegiatan                      : Warga di lingkungan RPTRA Taman Komodo

4.      Nama Anggota Kelompok      :

                               I.            Glenaldo E Hutajulu

                            II.            Faiz Akhsana I

                         III.            Caterin Angelina

                         IV.            Ratoe Aldiva

                            V.            Rizki Putri K

                         VI.            Adis Freiska D

                      VII.            Mustaqim Prayoga

                   VIII.            Antonio Steven

                         IX.            Agung Rizky

                            X.            Fanny Iltsar

5.      Mata Kuliah                            : Character Building Kewarganegaraan

6.      Kelas / Kelompok                   : LA21 / 3

7.      Dosen                                      : D2709 – CH. Megawati Tirtawinata







Jakarta,                                2017

Mengetahui




CH. Megawati Tirtawinata
Dosen CB Kewarganegaraan
Ketua Kelompok




Glenaldo Ezekiel Hutajulu


DAFTAR ISI



Lembar Pengesahan.................................................................................................................. 1

Daftar Isi.................................................................................................................................. 2

BAB I: PENDAHULUAN..................................................................................................... 3

1.1 Latar Belakang............................................................................................................. 3

1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................ 4

1.3 Tujuan Kegiatan........................................................................................................... 4

1.4 Manfaat Kegiatan......................................................................................................... 4

BAB II: METODE KEGIATAN............................................................................................ 5

2.1 Bentuk Kegiatan.......................................................................................................... 5

2.2 Rencana Kegiatan........................................................................................................ 5

2.3 Waktu dan Tempat Kegiatan....................................................................................... 5

2.4 Metode Kegiatan.......................................................................................................... 6

BAB III: PENANAMAN POHON UNTUK KESEHATAN INDONESIA........................ 7

BAB IV: PELAKSANAAN KEGIATAN PENANAMAN POHON UNTUK KESEHATAN LINGKUNGAN...................................................................................................................... 9

4.1 Kegiatan Pertemuan Pertama: Survey Lokasi.............................................................. 9

4.2 Kegiatan Pertemuan Kedua: Penanaman Bibit............................................................ 10

4.3 Kegiatan Pertemuan Ketiga: Penyiraman, Perawatan, dan Pemindahan Bibit............ 11

4.4 Pertemuan Keempat: Penyuburan Tanah dan Pemberian Pupuk KCL........................ 11

4.5 Pertemuan Kelima: Perawatan dan Pembersihan Sampah........................................... 12

BAB V: PENUTUP................................................................................................................. 13

5.1 Kesimpulan................................................................................................................... 13

5.2 Saran............................................................................................................................. 13

5.3 Refleksi Pribadi............................................................................................................ 13












BAB I

PENDAHULUAN



1.1       Latar Belakang

Lingkungan adalah suatu tempat dimana terdapat mahluk hidup beserta ekosistem di dalamnya yang saling berhubungan satu sama lainnya. Di dalam lingkungan itu sendiri terdapat berbagai macam mahluk hidup, diantaranya mahluk herbivora, karnivora, dan insektivora. Tidak hanya itu di dalam suatu lingkungan juga terdapat biota-biota didalamnya seperti batu, tanah, air, dan sebagainya. Tetapi di balik mahluk dan benda yang ada didalamnya selalu ada campur tangan manusia yang berdampak pada lingkungan tersebut. Terkadang  campur tangan manusia itu ada yang berdampak positif dan ada juga yang berdampak pada lingkungan tersebut.

Lingkungan hidup di Indonesia yang dikaruniakan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada Bangsa dan Rakyat Indonesia, merupakan rahmat dari pada-Nya dan wajib dikembangkan dan dilestarikan kemampuannya agar dapat menjadi sumber dan penunjang hidup bagi Bangsa dan Rakyat Indonesia serta makhluk lainnya, demi kelangsungan dan peningkatan kualitas hidup itu sendiri.

Masalah lingkungan hidup dewasa ini timbul karena kecerobohan manusia dalam pengelolaan lingkungan hidup. Masalah hukum lingkungan dalam periode beberapa akhir-akhir ini menduduki tempat perhatian dan sumber pengkajian yang tidak ada habis-habisnya, baik ditingkat regional, nasional maupun internasional, dengan kata lain dapat dikatakan bahwa kelestarian lingkungan merupakan sumber daya alam yang wajib kita semua lestarikan dan tetap menjaga kelanjutannya guna kehidupan umat manusia. Dua hal yang paling essensial dalam kaitannya dengan masalah pengelolaan lingkungan hidup, adalah timbulnya pencemaran dan perusakan lingkungan hidup.

Pelestarian lingkungan merupakan upaya yang sangat penting dan mendesak dilakukan. Seperti halnya di sekitar Taman Komodo, masih banyak sampah berserakan akibat dari warga yang suka buang sampah sembarangan. Selain itu anak-anak di daerah itu masih kurang peka terhadap melestarikan lingkungan di sekitarnya. Hal tersebut menjadi fokus utama kelompok penulis untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan kegiatan pelestarian lingkungan dengan judul Penanaman Pohon untuk Kesehatan Lingkungan.







1.2       Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan masalah-masalah sebagai berikut:

1.      Apakah warga di sekitar RPTRA sudah mengerti cara menanam pohon?

2.      Bagaimana respon warga setelah mendapatkan edukasi tentang manfaat dan cara menanam pohon?

3.      Adakah kepedulian warga dalam merwat lingkungan di sekitarnya?



1.3       Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:

1.        Agar warga di sekitar mengerti cara menanam pohon dengan baik.

2.        Agar warga mengerti dan mau melakukan penghijauan berdasarkan edukasi yand telah diberikan

3.        Agar warga mau merawat tanaman di sekitar.



1.4       Manfaat Kegiatan

Manfaatkan yang diharapkan dari manfaat ini antara lain adalah

1.        Mengurangi pemansan global.

2.        Meningkatkan kualitas hidup.

3.        Menurunkan pencemaran lingkungan.

4.        Mengajarkan kepada anak maupun warga sekitar untuk mengerti manfaat tanaman.




BAB II

METODE KEGIATAN





2.1       Bentuk Kegiatan

Adapun kegiatan sederhana yang akan dilakukan adalah penanaman bibit pohon cabai, akan dilaksanakan dalam satu hari penuh. Dapat dirincikan sebagai berikut.

1.    Pertemuan pertama digunakan untuk survey lokasi penanaman.

2.    Pertemuan kedua digunakan untuk menanam bibit pohon cabai yang dilakukan secara bersamaan oleh seluruh anggota kelompok.

3.    Pertemuan ketiga digunakan untuk peninjauan hasil penanaman yang sudah dilakukan.

4.    Pertemuan keempat digunakan untuk meninjau dan merawat tanaman yang sudah ditanam.

5.    Pertemuan kelima digunakan untuk peninjauan terakhir sekaligus serah terima tanaman dengan pihak yang bersangkutan.



2.2       Rencana Kegiatan

Dalam rangka memelihara lingkungan sesuai dengan latar belakang dan permasalahan yang sudah diuraikan, maka akan dilakukan aktivitas penanaman pohon di lingkungan RPTRA Taman Komodo.



2.3       Waktu dan Tempat Kegiatan

Waktu dan tempat dilaksanakannya penghijauan sebagai berikut:

1.      Pertemuan 1

Hari/tanggal                : Selasa,  10 Oktober 2017

Tempat                        : RPTRA Taman Komodo

Jam                              : 09.00 s/d selesai

2.       Pertemuan 2

Hari/tanggal                : Selasa, 7 November 2017

Tempat                        : RPTRA Taman Komodo

Jam                              : 12.00 s/d selesai







3.      Pertemuan 3

Hari/tanggal                : Senin, 13 November 2017

Tempat                        : RPTRA Taman Komodo

Jam                              : 12.00 s/d selesai

4.      Pertemuan 4

Hari/tanggal                : Selasa, 21 November 2017

Tempat                        : RPTRA Taman Komodo

Jam                              : 12.00 s/d selesai

5.      Pertemuan 5

Hari/tanggal                : Sabtu, 9 Desember 2017

Tempat                        : RPTRA Taman Komodo

Jam                              : 12.00 s/d selesai



2.4       Metode Kegiatan

Alat dan bahan yang akan digunakan sebagai berikut:

1.      Bibit pohon cabai.

2.      Pupuk.

3.      Sekop.

4.      Pot yang terbuat dari botol plastic bekas.

5.      Sarung tangan.
















BAB III

MENANAM POHON UNTUK KESEHATAN ALAM INDONESIA



Aktifitas menanam pohon merupakan kegiatan yang saat ini mulai ditinggalkan oleh generasi muda. Mereka lebih tertarik untuk terjun ke bidang industri dari pada mengembangkan kreatifitas dalam bidang pertanian.

Jika mengingat lagi dua puluh tahun yang lalu, Indonesia masih mempunyai hasil yang mampu diandalkan dari sektor pertanian, misalnya: cengkeh dan tembakau. Namun saat ini hasil dari sektor pertanian sudah tidak ada lagi yang mampu diandalkan. Jika kondisi saat ini saja sudah seperti itu, bagaimana dengan dua puluh tahun yang akan datang? Bisa saja Indonesia negara agraris yang memenuhi kebutuhan pertaniannya dengan mengimpor!. Mengingat hal tersebut, penulis mengajak pembaca untuk melestarikan menanam pohon. Menanam pohon sebenarnya banyak manfaat positif yang didapat, yang diantaranya adalah:

1.      Rasa Tentram dan Bahagia.

Saat ini mulai menjamur tempat wisata yang menawarkan dengan konsep alam, hal tersebut tidak terlepas dari rasa suntuk yang dialami oleh penduduk perkotaan karena aktifitas pekerjaan. Maka pada saat mereka berlibur, pilihan yang diambil adalah tempat wisata dengan konsep alam. Dan bagi yang telah terbiasa dengan mengisi liburan dengan berwisata sambil menanam pohon, rasanya jauh lebih menentramkan dan membahagiakan jiwa. Namun sayangnya hal tersebut masih sedikit yang melakukannya.

2.      Kembali ke Alam.

Dengan menanam pohon setidaknya kita dibawa kembali ke dunia alam yang sebenarnya merupakan dunia yang telah ditinggalkan karena kesibukan jaman modern ini. Konsep alam merupakan sesuatu yang akan menjadi booming dimasa yang akan datang, dan bagi yang telah terbiasa maka akan menuai hasilnya pada suatu saat nanti. Misalnya: Tanaman hias Anthurium awalnya harganya murah, namun tiba-tiba membuat petani menjadi milyader. Walaupun saat ini harga telah kembali lagi ke harga awal, namun setidaknya ada sisi keuntungan yang akan didapat dari hasil menanam.

3.      Berpartisipasi mencegah pemanasan global. 

Pemanasan global merupakan ancaman bagi semua negara. termasuk Indonesia, dan celakanya adalah jika terjadi kenaikan permukaan laut maka Indonesia akan diurutan pertama untuk tenggelam. Maka untuk mencegah hal tersebut, menanam pohonlah solusinya. Apapun bentuk pohonnya, lakukanlah! Pohon perindang jauh lebih baik karena mampu meredam panas yang lebih banyak.

4.      Mencegah banjir dan longsor. 

Adanya banjir dan longsor sudah pasti karena tanah yang tandus karena pohonnya ditebang. Penanaman pohon kembali merupakan syarat mutlak untuk mencegah musibah tersebut.

5.      Menjaga sumber air bersih. 

Air yang paling bersih dan mengandung mineral yang tinggi hanya didapat pada daerah yang kaya akan tanaman. Kondisi berkurangnya tanaman akan mengakibatkan berkurang pula air bersih. Saat ini saja air bersih sudah sama dengan harga bahan bakar, bagaimana dengan waktu akan datang? Pasti akan lebih mahal lagi! Negara Singapura telah merasakan sulitnya akan air bersih, sampai-sampai impor dari negara tetangga.






BAB IV

PELAKSANAAN KEGIATAN PENANAMAN POHON UNTUK KESEHATAN LINGKUNGAN



4.1       Kegiatan Pertemuan Pertama: Survey Lokasi

            Pada hari Jumat 29 September 2017 kelompok kami menyusun proposal secara bersama-sama. Lalu setelah tujuan dari proposal kami disetujui oleh dosen CB, kami mendapatkan surat pengantar yang akan kami berikan pada pihak taman yang akan kami tanam.



            Pada hari Selasa, 10 Oktober 2017 seluruh anggota kelompok kami melakukan kegiatan survey lokasi. Lokasi yang kami tuju adalah Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RTPRA) Taman Komodo yang berlokasi di Jl. Anggrek Rosliana, Kemanggisan, Jakarta Barat. Pukul 11.00 kami berkumpul terlebih dahulu di kampus Binus Kijang. Setelah semua anggota terkumpul, kami menggunakan kendaraan pribadi kami masing-masing untuk bisa mencapai Taman Komodo. Di sana kami bertemu dengan Bu Puji yang bertugas sebagai piket di tanggal itu. Kami menjelaskan tujuan kami datang yaitu untuk menanam pohon guna menghijaukan lingkungan serta memberi edukasi kepada warga sekitar RPTRA Taman Komodo. Namun, dari bulan September hingga Oktober, jadwal penggunaan tempat sudah full book dan baru bisa masuk di bulan November. Akhirnya kelompok kami menyetujui tanggal untuk mulai kegiatan, yaitu di tanggal 7 November.

            Setelah itu, kami melakukan diskusi dengan Bu Puji mengenai tanaman apa yang bisa ditanam di Taman Komodo. Berhubung lahan yang dimiliki sudah mulai terbatas, maka kelompok kami menawarkan untuk melakukan penanaman bibit cabai. Bu Puji pun setuju dengan penawaran kami. Proposal kami belum diberikan pada saat itu karena kami memang hanya mau survey saja. Setelah selesai melakukan diskusi kami melakukan foto dan akhirnya berpamitan untuk pulang.



            Pada hari Sabtu, 4 November 2017 kelompok kami yang diwakilkan oleh Glenaldo dan Faiz kembali ke RPTRA Taman Komodo untuk memberikan proposal dan surat pengantar yang sudah kami buat dan peroleh. Setelah itu kami berhubungan dengan Bu Ade sebagai penanggung jawab bagian taman untuk menanyakan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk menanam. Alat dan bahan itu antara lain bibit cabai, talang, arang sekam, dan sarung tangan.



Pada hari Senin, 6 November 2017 kelompok kami yang diwakili oleh Glenaldo membawa bibit agar bisa direndam terlebih dahulu sebelum ditanam. Tujuannya yaitu untuk mengetahui bibit yang bagus dan tidak untuk ditanam. Bibit yang baik adalah bibit yang tenggelam jika direndam selama satu malam.



4.2       Kegiatan Pertemuan Kedua: Penanaman Bibit

            Pada hari Selasa, 7 November 2017 kelompok kami secara keseluruhan berkumpul di kampus Binus Kijang pada pukul 10.00. Setelah semua anggota terkumpul, kami langsung menuju ke lokasi RPTRA Taman Komodo. Sesampainya di sana kami disambut dengan hangat oleh para pengurus Taman Komodo. Kami bertemu Bu Ade sebagai penanggung jawab sekaligus pendamping kami selama menanam pohon cabai. Kami diberikan pengarahan terlebih dahulu oleh Bu Ade mengenai apa saja yang akan kami lakukan pada hari itu. Program kami hari itu adalah menyiapkan media tanam, berupa tanah, sekam, dan pupuk, serta menanam bibit cabai ke dalam trey. Selain itu, kami juga melakukan edukasi kepada anak-anak tentang bagaimana cara menanam bibit cabai yang baik.

Dua orang dari kelompok kami, yaitu Adis dan Kiki bertugas menjelaskan serta mengarahkan anak-anak mengenai langkah-langkah menanam serta manfaat dari setiap proses yang telah kami lakukan. Kami pun berbagi tugas dalam menyiapkan semuanya. Agung, Iltsar, Steven, dan Mustaqim bertugas membolongkan trey agar ada air yang bisa mengalir nantinya. Diva dan Caterin bertugas mengambil pupuk, Glen bertugas mengambil tanah, dan Faiz bertugas mengambil sekam. Setelah semua selesai, kami berkumpul di meja kerja yang sudah tersedia. Secara bergantian kami mencampurkan seluruh media hingga rata. Setelah media tercampur, kami memindahkan media tersebut ke dalam trey dan talang. Setelah itu bibit cabai ditanam ke dalam media yang ada di trey. Proses terakhir yaitu dilakukannya penyiraman oleh Agung. Air yang digunakan untuk menyiram adalah air dari kolam ikan yang ada di RPTRA Taman Komodo, karena menurut Bu Ade air dari kolam ikan memiliki kadar pH yang tinggi sehingga bisa menyuburkan tanah.

Kegiatan terakhir yang kami lakukan adalah melakukan edukasi kepada anak-anak. Namun, saat itu ada kelompok lain yang sedang mengajar anak-anak sehingga kami harus menunggu cukup lama. Karena terlalu lama menunggu akhirnya kelompok kami memutuskan untuk memberi edukasi kepada orang tua dari anak-anak tersebut, yang juga merupakan warga sekitar RPTRA. Kami menjelaskan langkah-langkah penanaman dari awal hingga sampai ke trey. Kemudian dilanjutkan dengan sesi foto. Setelah selesai kami beristirahat sejenak dan kemudian berpamitan untuk pulang.

4.3       Kegiatan Pertemuan Ketiga: Penyiraman, Perawatan, dan Pemindahan Bibit

Pada hari Senin, 13 November 2017 kelompok kami berkumpul langsung di Taman Komodo setelah selesai kegiatan perkuliahan. Kami berkumpul tepat pada pukul 11.00. Kegiatan kami pada pertemuan ketiga meliputi:

1.      Penyiraman tanah.

2.      Pemberian pupuk NPK.

3.      Pemindahan bibit cabai ke pot vertikal.

Pemberian pupuk NPK dilakukan dengan cara melarutkan pupuk ke dalam air dengan komposisi satu sendok makan NPK : satu ember penuh air bersih.



Kemudian yang berikutnya dilakukan adalah pemindahan bibit cabai yang sudah kami tanam pada pertemuan kedua. Pemindahan dari trey ke talang vertikal. Caranya yaitu dengan mengambil bibit yang sudah tumbuh dari trey, kemudian masukkan ke dalam talang vertikal. Setelah itu bibit harus ditimbun dengan media tanah, pupuk, dan sekam.



4.4       Pertemuan Keempat: Penyuburan Tanah dan Pemberian Pupuk KCL

            Pertemuan keempat kelompok kami laksanakan pada hari Selasa, 21 November 2017. Anggota kelompok hadir seluruhnya. Kegiatan yang kami lakukan pada pertemuan keempat meliputi:

1.      Pengerukan tanah pasca banjir

2.      Penyuburan tanah



Pengerukan tanah kami lakukan karena pada hari sebelumnya, Taman Komodo sempat mengalami kebanjiran akibat hujan yang tak kunjung berhenti. Tanah di sekitar tanaman cabai tergerus dan dapat menyebabkan batang tanaman patah. Maka dari itu, kelompok kami perlu mengeruk tanah agar batang pohon cabai yang ada menjadi kuat.

Kegiatan berikutnya adalah pemberian pupuk KCL pada tanah. Pupuk KCL berguna untuk  meningkatkan hasil tanaman melalui fungsinya yang mampu membantu pertumbuhan organ-organ generatif seperti biji, buah, dan bunga. Fungsi pupuk KCl tersebut diperoleh dari senyawa K2O yang terkandung di dalamnya. Cara pemberian pupuk ini yaitu dengan melarutkan satu sendok makan pupuk KCL ke dalam satu ember air kolam. Air kolam digunakan karena memiliki kandungan pH yang lebih tinggi dibanding dengan air PAM. Sesudah itu, kelompok kami secara bergantian menyirami pupuk KCL ke tanah tempat bibit cabai kami ditanam.

4.5       Pertemuan Kelima: Perawatan dan Pembersihan Sampah

Pada hari Sabtu, 9 November 2017 kelompok kami melakukan kegiatan yang terakhir di Taman Komodo. Pada pertemuan kelima ini, karena Bu Ade sedang berhalangan akhirnya kami dipandu oleh Bu Neneng dan Bu Pudji. Kami melakukan perawatan terhadap tanaman yang sudah kami tanam di pertemuan kedua dengan cara menyiram menggunakan air dari kolam ikan. Karena belum berbuah dan tidak bisa dipanen, akhirnya kami memutuskan untuk membersihkan sampah daun dan plastic di sekitar tanaman yang kami tanam. Kebetulan hari itu baru saja hujan, jadi ada banyak daun yang berjatuhan dari pohon. Setelah sampah sudah bersih dari sekitar tanaman, kami berkumpul untuk beristirahat sejenak. Kemudian kami lanjutkan dengan sesi foto bersama. Akhirnya, kami telah selesai melakukan kegiatan penanaman dan kami pun berpamitan dengan para pengelola Taman Komodo. Setelah itu kami pulang ke rumah kami masing-masing.




BAB V

PENUTUP



5.1       Kesimpulan

            Kesimpulan yang dapat ditarik oleh kelompok penulis adalah lingkungan merupakan tempat tinggal manusia yang senantiasa harus selalu dijaga kelestariannya. Saat manusia hidup berdampingan dengan segala sesuatu yang ada di alam, manusia harus menggunakan dan memanfaatkan segala yang ada tersebut dengan bijaksana dan tidak semena-mena. Sebab segala sesuatu yang ada di alam merupakan anugerah Tuhan untuk setiap generasi ke depan yang harus selalu dijaga kelestariannya demi kelangsungan hidup manusia. Dengan demikian, diperlukan adanya tindakan pelestarian lingkungan sekitar kita guna meningkatkan kepedulian sesama manusia akan pentingnya kesehatan alam.



5.2       Saran

            Saran yang dapat diberikan oleh kelompok penulis antara lain adalah:

1.      Kegiatan seperti ini perlu dilanjutkan secara terus menerus agar memberi dampak yang positif bagi lingkungan sekitar.

2.      Para mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa perlu meningkatkan kesadaran pribadinya akan pentingnya pelestarian lingkungan.



5.3       Refleksi Pribadi

Fanny Iltsar Cahyadi

Kesan dan pesan saya dalam kegiatan ini saya dapat lebih mengerti cara merawat tumbuhan dari bibit sampai besar dan bisa di petik hasilnya. Saya juga dapat mengerti pentingnya perawatan bagi tumbuhan agar hasil dari tumbuhan yang kita rawat berkualitas



Rizki Putri Karlina

Kesan saya dalam mengikuti kegiatan ini sangat berguna, karna saya belajar bagaimana cara menanam dan merawat bibit yang dapat dibudidayakan lalu menambah wawasan dan meningkatkan kepedulian sekitar. pesan saya adalah masyarakat harus selalu merawat lingkungan sekitar agar menjadi lingkungan yang berguna di masa depan, sehingga menciptakan personal responsibility terhadap lingkungan sekitar.



Ratoe Aldiva

Kesan saya untuk kegiatan ini ialah kegiatan yang positif untuk meningkatkan kualitas lingkungan di sekitar kita. Kegiatan ini mengajarkan saya bagaimana langkah-langkah yang tepat dalam menanam bibit pohon dan merawatnya. Selain itu kegiatan ini melatih rasa kepedulian saya untuk menjaga dan melestarikan lingkungan.

Pesan saya semoga kegiatan yang telah saya dan kelompok lakukan memberikan contoh bagi masyarakat akan pentingnya menanam pohon di lingkungan sekitar.



Antonio Steven

Kesan saya dalam kegiatan ini adalah sangat baik untuk memberikan informasi cara merawat tanaman yang benar dan cara menanam bibit tanaman dengan baik dan efektif. Dan dengan kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran saya akan pentingnya merawat tanaman karena tanaman ini sangat berpengaruh untuk kehidupan kita karena dapat menghasilkan oksigen. Dengan adanya kegiatan ini saya berharap kepada orang orang sekitar agar dapat lebih peduli terhadap lingkungannya.



Caterin Angelina

Kesan saya untuk mengikuti kegiatan ini sangat membantu karena mengajarkan saya bagaimana cara menanam pohon yang baik dan benar

Pesan semoga masyarakat bisa ikut membantu dalam merawat tanaman tersebut dan lingkungan menjadi asri.



Agung Rizky

Kesan saya dalam kegiatan ini adalah sangat baik untuk memberikan informasi cara merawat tanaman yang benar dan cara menanam bibit tanaman dengan baik dan efektif. Dan dengan kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran saya akan pentingnya merawat tanaman karena tanaman ini sangat berpengaruh untuk kehidupan kita karena dapat menghasilkan oksigen. Dengan adanya kegiatan ini saya berharap kepada orang orang sekitar agar dapat lebih peduli terhadap lingkungannya.



Adis Freiska

Tujuan saya untuk menanam pohon ini adalah dengan kepedulian saya terhadap lingkungan, karena yang saya lihat pada zaman sekarang minim lingkungan hijau, dengan begitu dari diri saya sendiri ingin mencoba untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan cara menanam pohon dilingkungan penghijauan





Mustaqim Prayoga

Kesan saya dalam kegiatan ini adalah sangat bermanfaat karena dapat ilmu pengetahuan tentang alam yaitu menanam dan merawat pohon atau taneman. Ternyata menanam dan merawat pohon / tanaman tidak gampang karena kita harus merawat dengan ihklas, dari hati dan lembut. Dan dengan kegiatan ini kedepanya saya sendiri lebih akan menanam dan merawat pohon atau taneman dan masyarakat harus lebih sadar bahwa itu sangat baik untuk oksigen jadi harus lebih memperhatikan hal tersebut



Faiz Akhsana Ikhsan

Kesan saya selama mengikuti kegiatan sosialisasi tanam menanam pohon. Saya dapat mengerti bagaimana menanam dimulai dari mencari bibit, bahan, peralatan. Lalu memulai mencampur bahan dan bibit, serta menanam dan merawat tanaman. Juga menambah wawasan serta manfaat dimana manfaat tersebut dapat dirasakan bersama. Menanam pohon dapat menambah umur bumi, merawat bumi.



Glenaldo Ezekiel Hutajulu

Melalui kegiatan ini banyak dampak positif yang dapat dirasakan oleh lingkungan, warga, maupun diri saya sendiri. Saya menjadi sadar akan pentingnya merawat lingkungan, serta mengerti bagaimana caranya menanam bibit yang baik dan benar. Lingkungan di sekitar juga menjadi terlihat lebih asri setelah bibit yang kami tanam bertumbuh. Saya juga berharap melalui sosialisasi yang telah kami berikan dapat membangun kesadaran warga untuk selalu peduli akan lingkungan tempat hidupnya.




LAMPIRAN



1. Absensi

Pertemuan 1




Pertemuan 2





Pertemuan 3














Pertemuan 4



















Pertemuan 5












Komentar

  1. Ini cara menanam pohon bidara, lestarikan alam dengan tanaman: https://alfallaah.blogspot.com/2021/01/cara-mudah-menanam-bidara-dari-biji.html

    BalasHapus
  2. https://alfallaah.blogspot.com

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Survey Lokasi

Proposal Dan Susuan Acara Kegiatan